Eks pencari bakat Barcelona, Andre Cury, sebut Vinicius Junior mengkhianati Barcelona sebelum memutuskan bergabung ke Real Madrid. Vinicus Junior didatangkan Real Madrid dari Flamengo pada 12 Juli 2018 dan dibanderol seharga 45 juta euro atau sekitar Rp 782 miliar. Di musim perdananya bersama Real Madrid, Vinicus telah mencetak 3 gol dan 12assist di semua kompetisi.
Wonderkid yang digadang gadang sebagai titisan Cristiano Ronaldo sejauh ini telah tampil dalam 107 pertandingan lintas kompetisi bersama Real Madrid dengan mencatatkan 14 gol dan 22assist. Vinicius juga menjadi bintang kala Real Madrid mengandaskan Liverpool dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions 2020 2021. Pertandingan yang dihelat di Estadio Alfred Di Stefano, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB, Los Blancos melumat Liverpool dengan skor 3 1.
Pada laga itu, Vinicius mencetak dua gol dan dinobatkan sebagai pemain termuda Brasil yang mencetak dua gol dalam fase gugur Liga Champions. Adapun, sebelum bergabung ke Real Madrid, ternyata pemain berusia 20 tahun itu sempat setuju untuk bergabung dengan Barcelona. Hal itu dikonfirmasi secara langsung oleh mantan pencari bakat Barcelona Zona Amerika Selatan, Andre Cury.
Menurut Cury, Vinicius berkomitmen untuk bergabung dengan Barcelona, namun pada detik akhir, pihak Vinicius mengkhianati Barcelona dan memilih bergabung ke Real Madrid. "Kami unggul tiga setengah tahun untuk memantau Vinicius," kata Cury seperti dilansir BolaSport.com dari Sport. "Agennya, Frederico Pena dan Stefano Hawilla, mengkhianati Barcelona. Mereka punya komitmen bersama kami.
"Saya berteman baik dengan agen Vinicius, tapi pada saat saat penting mereka menikam kami dari belakang." "Lima belas hari sebelum menandatangani kontrak di Real Madrid, saat di Brasil, Vinicius mengatakan bahwa dirinya mengidolakan Neymar dan Lionel Messi ketimbang Cristiano Ronaldo." "Agen dan ayah Vinicius berada di Barcelona. Kemudian Wagner Ribeiro menelpon Florentino Perez untuk memperingatkannya. Dan Perez mengundang mereka ke Madrid pada hari Sabtu."
"Ayah dan agen Vinicius berjanji tak akan pergi ke Madrid karena sudah berkomitmen dengan Barcelona. Kami memegang kata kata mereka." "Mereka kembali ke Barcelona, membatalkan perjanjian dengan kami, berjabat tangan dan kemudian menghilang. Mereka mengkhianati kami," tutur Cury menambahkan.
Comment here